RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah/Satuan
Pendidikan : SMA Negeri 8 Pontianak
Mata
Pelajaran : Bahasa
Indonesia
Kelas/Semester : X/Ganjil
Materi
Pokok : Teks
Eksposisi
Alokasi
Waktu : 1 x 2 JP
A.
Kompetensi
Inti
KI 1: Menghayati
dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2: Menghayati
dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan.
KI 3: Memahami,
menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik, sesuai dengan bakat dan minat
untuk memecahkan masalah.
KI 4: Mengolah,
menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
B.
Kompetensi Dasar dan Indikator
1.3 Mensyukuri anugrah Tuhan akan keberadaan Bahasa
Indonesia dan menggunakannnya dalam sarana komunikasi dalam mengolah, menalar,
dan menyajikan informasi lisan dan tulis melalui teks anekdot, eksposisi, laporan hasil observasi,
prosedur kompleks, dan negosiasi.
2.5 Menunjukkan perilaku jujur, peduli, santun dan tanggung
jawab dalam penggunaan bahasa Indonesia untuk memaparkan konflik sosial,
politik, ekonomi, dan kebijakan publik.
3.3 Menganalisis teks
teks anekdot, eksposisi,
laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi eksposisi baik
melalui lisan maupun tulisan.
Indikator
3.3.1 Menentukan struktur teks eksposisi (dua teks)
berdasarkan teks yang telah dicari peserta didik pada pertemuan sebelumnya .
4.4 Mengabstraksi teks teks
anekdot, eksposisi, laporan hasil
observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi eksposisi baik melalui lisan maupun
tulisan.
Indikator
4.4.1 Membuat
teks eksposisi berdasarkan sudut pendang setuju dan tidak setuju terhadap tema
yang diberikan (kewajiban memiliki buku
cetak di selama mengikuti pembelajaran) dengan memperhatikan struktur teks
eksposisi (tesis, argumentasi, dan penegasan ulang pendapat).
4.3.2 Mencocokkan
kelengkapan struktur teks yang telah dibuat dengan dua model contoh eksposisi
yang telah dicari peserta didik pada pertemuan sebelumnya.
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah melalui tahap mengamati berbagai fakta,
menanya konsep, mencoba, mengasosiasi dan mengomunikasikan, peserta didik
dapat:
1.
mensyukuri anugrah
Tuhan akan keberadaan Bahasa Indonesia dan menggunakannnya dalam sarana
komunikasi dalam mengolah, menalar, dan menyajikan informasi lisan dan tulis
melalui teks anekdot, eksposisi,
laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi,
2.
menunjukkan
perilaku jujur, peduli, santun dan tanggung jawab dalam penggunaan bahasa
Indonesia untuk memaparkan konflik sosial, politik, ekonomi, dan kebijakan publik,
3.
menentukan
struktur teks eksposisi,
4.
menuliskan
teks eksposisi berdasarkan sudut pandang pribadi peserta didik: kewajiban memiliki buku cetak di selama
mengikuti pembelajaran (dengan memperhatikan memperhatikan struktur teks
eksposisi (tesis, argumentasi, dan penegasan ulang pendapat),
5.
mencocokkan
kelengkapan struktur teks eksposisi yang telah dibuat sesuai dengan struktur
tesis, argumentasi, dan penegasan ulang pendapat
D. Materi Pembelajaran
1. Fakta
Teks eksposisi.
2.
Konsep
2.1. Struktur teks eksposisi:
2.1.1 tesis,
2.1.2 argumentasi,
2.1.3 penegasan ulang
pendapat.
3. Prinsip
3.1 Struktur teks eksposisi.
4. Prosedur
Struktur teks eksposisi.
E. Metode Pembelajaran
1.
Pendekatan : Saintifik
2.
Metode pembelajaran : Tanya Jawab
dan Penugasan
F. Media, Alat, dan Sumber
Pembelajaran
1.
Media: Power Point dan Teks Eksposisi.
2.
Alat: LCD dan Laptop.
3.
Sumber Pembelajaran:
Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Bahasa
Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan.
G. Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan
|
Deskripsi
|
Alokasi
Waktu
|
Pendahuluan
|
1. Peserta didik merespon salam dari
guru.
2. Peserta didik memberikan respon
berkaitan dengan pembelajaran yang telah dilalui sebalumnya.
3.
Peserta didik menerima informasi mengenai keterkaitan pembelajaran sebelumnya
dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
4. Peserta didik menerima informasi
kompetensi, materi, tujuan, manfaat, dan langkah pembelajaran yang akan
dilaksanakan.
5. Peserta didik membentuk kelompok
kecil bersama rekan satu mejanya.
6. Peserta didik dikondisikan
berkelompok dalam kelompok belajarnya masing-masing.
|
10 menit
|
Inti
|
Mengamati
1. Peserta didik membaca teks
eksposisi berjudul “Dampak Krisis
Ekonomi”.
2. Peserta didik menentukan struktur
teks eksposisi berjudul “Dampak
Krisis Ekonomi”.
3. Peserta
didik membacakan hasil kerja bersama kelompok kecil di depan kelas.
Menanya
3. Peserta
didik bertanya mengenai struktur teks secara lisan.
4. Peserta
didik lain memberikan tanggapan, jawaban, atau komentar.
5. Peserta
didik bertanya mengenai istilah ataupun diksi yang belum mereka pahami.
Mencoba
6.Secara individu peserta didik
menulis teks eksposisi berdasarkan kecenderungan persetujuan mereka terhadap
tema yang diberikan.
7. Peserta
didik mencocokkan teks yang dibuat bmenggunakan kriteria kelengkapan struktur
teks eksposisi.
Mengasosiasi
8. Peserta didik menyimpulkan kegiatan
menulis yang telah dilalui.
Mengomunikasikan
9. Peserta didik membacakan teks eksposisi yang telah dibuat.
10. Peserta
didik lain menanggapi pembacaan teks eksposisi rekan mereka sekaligus
memberikan penilaian mengenai kelengkapan strktur teks yang dibacakan rekan
mereka tersebut.
|
60 menit
|
Penutup
|
1. Peserta didik membuat kesimpulan
mengenai analisis struktur teks eksposisi.
2. Peserta didik merefleksi
pembelajaran yang telah dilalui.
|
10 Menit
|
H.
Penilaian
1. Jenis/teknik
penilaian
1.1 Kompetensi Sikap
Observasi
2. Kompetensi
pengetahuan
2.1 Tes lisan
3. Kompetensi
Keterampilan
Tes Praktik
2. Bentuk dan Instrumen
Pengamatan Sikap
Observasi
No.
|
Aspek
yang dinilai
|
Teknik
Penilaian
|
Waktu
Penilaian
|
Instrumen Penilaian
|
1.
|
Religius
|
Pengamatan
|
Proses
|
Lembar
Pengamatan
|
2.
|
Jujur
|
|||
3.
|
Peduli
|
|||
4.
|
Santun
|
|||
5.
|
Tanggung
Jawab
|
|||
6.
|
Proaktif
|
|||
7.
|
Toleransi
|
LEMBAR PENGAMATAN OBSERVASI
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semeter : X/Ganjil
Kompetensi : Sikap
Materi : Teks Eksposisi
No.
|
Nama
Siswa
|
Sikap
Pribadi
|
Sikap
Ilmiah
|
Jml
Skor
|
Nilai
|
|||||
Religius
(Patuh sesuai
aturan)
|
Tanggung Jawab
|
Santun
|
Jujur (mengerjakan
sendiri tugas tanpa menyontek)
|
Proaktif dalam memberikan
penilalaian
|
Toleransi terhadap
pendapat teman
|
|||||
(1)
|
(2)
|
(3)
|
(4)
|
(5)
|
(6)
|
|||||
1.
|
Abdullah
|
|||||||||
2.
|
Anang
Maulana P.
|
|||||||||
3.
|
Arief Rilo Pambudi
|
|||||||||
4.
|
Bayu
Aji Saputra
|
|||||||||
5.
|
Bella
Suci Mawarni
|
|||||||||
6.
|
Bella
Yuliandri
|
|||||||||
7.
|
Chairul
Rizal
|
|||||||||
8.
|
Della
Dwi Amanda
|
|||||||||
9.
|
Dimas
Tabah Restu P.
|
|||||||||
10.
|
Ega
Puja Fitriani
|
|||||||||
11.
|
Faathimah
Mutmainnah
|
|||||||||
12.
|
Fitra
Andini
|
|||||||||
13.
|
Haris
Sandi
|
|||||||||
14.
|
Gusti
Rendra Setiawan
|
|||||||||
15.
|
Intan
Dwi Septiarini
|
|||||||||
16.
|
Irdham
Fahrureza
|
|||||||||
17.
|
Martina
Zulvia Abdianti
|
|||||||||
18.
|
Maulana
Muhammad Zaky
|
|||||||||
19.
|
Muhammad
Andi
|
|||||||||
20.
|
Muhammad
Farhandani
|
|||||||||
21.
|
Muhammad
Fauzan
|
|||||||||
21.
|
Muhammad
Qadry R.
|
|||||||||
23.
|
Nafisul
Ichsan
|
|||||||||
24.
|
Rani
Aprilisari Irrenawati
|
|||||||||
25.
|
Rezhi
Fyanda
|
|||||||||
26.
|
Rianda
|
|||||||||
27.
|
Rima
Zatul Buhti
|
|||||||||
28.
|
Sinta
Eka Wulandari
|
|||||||||
29.
|
Siti
Akbari F.
|
|||||||||
30.
|
Siti
Riska Julianti S.
|
|||||||||
31.
|
Swastika
Rhea Zivanka
|
|||||||||
32.
|
Venna
Arzika Humaida
|
|||||||||
33.
|
Wahyu
Fadhurachman
|
|||||||||
34.
|
Yani
Saputri
|
|||||||||
35.
|
Masyithah
|
|||||||||
36.
|
Akmal
Febriansyah
|
|||||||||
Keterangan Pengisian
Skor
4 Sangat Baik
3
Baik
2 Cukup
1 Kurang
b. Penilaian Hasil
1.
Penilaian Pengetahuan
No.
|
Indikator
Pencapaian
Kompetensi
|
Teknik
Penilaian
|
Bentuk
Penilaian
|
Instrumen
Penilaian
|
1.
|
Menentukan kelengkapan struktur teks eksposisi
|
Tes
Lisan
|
Uraian
|
Analisislah teks eksposisi
berikut! Tentukanlah teks tersebut tergolong dalam teks eksposisi yang baik
atau tidak.
|
b. Penilaian Keterampilan
No.
|
Indikator
Pencapaian
Kompetensi
|
Teknik
Penilaian
|
Bentuk
Penilaian
|
Instrumen
Penilaian
|
2.
3.
|
Membuat teks eksposisi berdasarkan sudut pendang setuju dan tidak
setuju terhadap tema yang diberikan dengan memperhatikan struktur teks
eksposisi (tesis, argumentasi, dan penegasan ulang pendapat).
Mencocokkan kelengkapan struktur teks yang telah dibuat dengan dua
model contoh eksposisi yang telah diberikan
|
Tes
Tertulis
Tes
Lisan
|
Uraian
Uraian
|
Buatlah sebuah teks eksposisi berdasarkan tingkat kecenderungan
kesetujuan Anda! Perhatikan struktur teks eksposisi yang telah Anda pelajari
dan terapkanlah dalam tulisan Anda!
Perhatikan rekan Anda mempresentasikan tulisannya! Buatlah penilaian
mengenai kelengkapan struktur teks eksposisi yang dibuat rekan Anda!
|
c. Pedoman Penskoran
No.
|
Aspek yang Dinilai
|
Tingkat
|
Skor
|
Pengetahuan
|
|||
1.
|
Peserta didik menentukan struktur teks eksposisi
dengan benar dan sangat baik
|
AB
|
4
|
Peserta didik menentukan struktur teks eksposisi
dengan benar dan baik
|
B
|
3
|
|
Peserta didik menentukan struktur teks eksposisi
dengan benar dan sedang
|
S
|
2
|
|
Peserta didik menentukan struktur teks eksposisi
dengan kurang benar
|
K
|
1
|
|
Keterampilan
|
|||
2.
|
Peserta didik menuliskan teks ekpsosisi dengan
benar dan sangat baik
|
AB
|
4
|
Peserta didik menuliskan teks ekpsosisi dengan
benar dan baik
|
B
|
3
|
|
Peserta didik menuliskan teks ekpsosisi dengan
benar dan sedang
|
S
|
2
|
|
Peserta didik menuliskan teks ekpsosisi dengan
kurang benar
|
K
|
1
|
Keterangan:
Pengetahuan
Nilai
Keterampilan
Nilai
Pontianak,
21 November 2014
Mengetahui
Guru Mata
Pelajaran, Mahasiswa
PPL,
Endang
Heryanti, S.Pd. Anggi
Windi Asih
NIP
19701216 199512 2 002 NIM F11111023
Lampiran:
Kunci jawaban teks eksposisi dengan tema: kewajiban memiliki buku cetak di selama
mengikuti pembelajaran!
Sudut Pandang Setuju:
Buku
Cetak: Solusi Belajar Masa Kini
Buku cetak sangat penting dalam menunjang ilmu
pegetahuan. Melalui buku cetak, kita dapat mendapatkan berbagai informasi serta
ilmu baru yang sangat berguna bagi proses pendidikan di sekolah dalam semua
pelajaran. Buku cetak juga sangat memudahkan proses belajar di kelas apalagi
jika semua siswa memiliki buku cetak secara pribadi.
Keuntungan memiliki buku cetak pribadi sebagai berikut.
1. Kita dapat belajar di rumah secara
bebas tanpa meminjam.
Buku cetak yang dimiliki secara
pribadi oleh siswa akan memudahkan siswa belajar kapanpun tanpa repot mengurus
peminjaman buku. Belum lagi ancaman denda yang harus dibayar jika pengembalian
buku terlambat.
2. Proses pembelajaran berlangsung
lebih mudah.
Buku cetak yang dimiliki oleh siswa
akan mendukung proses pembelajaran yang lebih mudah karena siswa dapat membaca,
mengerjakan pekerjaan rumah, mempersisapkan pembelajaran yang akan ditempuh
secara berkelanjutan. Dengan memiliki buku cetak pribadi, siswa dapat lebih
rajin mendalami pengetahuan dari buku cetak tersebut.
3. Buku cetak yang dimiliki secara
pribadi membantu proses belajar menjadi lebih cepat.
Hal ini dapat terlaksana karena
buku paket tidak harus dipinjam, kemudian dikembalikan lagi. Pembelajaran akan
berlangsung cepat karena siswa memiliki bekal pengetahuan yang sama dari rumah.
Berdasarkan penjabaran di atas,
sudah sebaiknya siswa memiliki buku cetak untuk setiap mata pelajaran yang ada
di sekolah. Pengetahuan mengenai suatu teori yang baik akan mendukung proses
pembelajaran di kelas menjadi lebih lancar.
Sisi
Tidak Setuju:
Media
Belajar Di Sekitar Kita
Saat ini sumber belajar dapat
ditemukan di banyak media. Kini, belajar tidak melulu didukung oleh buku cetak.
Siswa juga dapat dengan lebih leluasa mengembangkan bahan pembelajaran apabila
tidak dibatasi oeh kepemilikikan buku cetak.
Berikut berbagai media pembelajaran
yang banyak dijumpai dengan biaya yang relatif lebih murah.
1. Internet
Sudah diketahui bersama bahwa
internet merupakan sumber pembelajaran yang kini sangat mudah diakses. Dengan
biaya yang relatif murah tersebut, bacaan yang tersedia di internet juga sangat
banyak.
2. Media Sosial
Berita baik di televisi dan
berbagai harian yang terdapat di sebuah kota merupakan bahan diskusi yang
selalu terbaharui. Setiap saat informasi dapat berubah dan dapat diakses hanya
dengan menonton televisi atau membeli Koran yang harganya masih berada
dikisaran Rp. 5000, 00, bahkan lebih murah lagi.
3. Buku di perpustakaan
Semakin banyak membaca akan semakin
menambah pengetahuan kita mengenai suatu hal. Apabila buku perpustakaan saja
melimpah, dpat kita pinjam dengan mudah, mengapa masih harus menggantungkan
informasi pada buku sebuah buku cetak yang kini harganya semakin melambung
tinggi setalah kenaikanharga BBM?
Setelah
sumber belajar yang banyak tersebut kita ketahui, menurut saya kita dapat
belajar walaupun tidak memiliki buku cetak sendiri di rumah. Dengan
memanfaatkan banyak media pembelajaran seperti di atas, kita juga dapat belajar
tanpa dipengeruhi oleh isi buku cetak yang terkadang sudah tidak up-to date lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar